CIRENG BASAH (Cibunut Babarengan Bebersih Sampah) 18 January 2015
.
|
|
.
|
Hai guys, Tau nggak sih walikota Bandung punya program yang mendukung supaya kota Bandung kita tercinta ini juara?
Yap, juara di berbagai bidang, salah satunya dalam hal kebersihan lingkungannya. Bapak Ridwan Kamil, walikota Bandung, memang punya semangat buat terus mengupayakan agar kota Bandung bersih dan indah. Kita sebagai warga Bandung pastinya wajib untuk memelihara kebersihan dan keindahan kota Bandung. Ngomong-ngomong soal kebersihan dan keindahan, kedua kata tersebut nggak jauh dari masalah sampah. Sampah di kota Bandung sudah semakin gawat. Bahkan banyak sampah yang dibuang ke aliran sungai dan mengakibatkan banjir...
Contoh nyata kasus ini tuh ada di Sungai Cikapundung yang mengalir di beberapa wilayah kota Bandung. Sungai Cikapundung dulu bersih dan sering dipakai untuk rekreasi. Sekarang, sungai ini udah banyak sampahnya.
Berangkat dari kejadian tersebut, hari Minggu tanggal 18 Januari 2015, komisi pemuda GKI Taman Cibunut bekerja sama dengan Komunitas Cikapundung "Kuya 13" mengadakan aksi mengumpulkan sampah di Sungai Cikapundung (daerah Balubur), Peserta dan panitia berangkat bersama-sama menggunakan angkot yang sudah disewa oleh Komisi Pemuda Cibunut.
(Klik gambar untuk memperbesar)
Yap, juara di berbagai bidang, salah satunya dalam hal kebersihan lingkungannya. Bapak Ridwan Kamil, walikota Bandung, memang punya semangat buat terus mengupayakan agar kota Bandung bersih dan indah. Kita sebagai warga Bandung pastinya wajib untuk memelihara kebersihan dan keindahan kota Bandung. Ngomong-ngomong soal kebersihan dan keindahan, kedua kata tersebut nggak jauh dari masalah sampah. Sampah di kota Bandung sudah semakin gawat. Bahkan banyak sampah yang dibuang ke aliran sungai dan mengakibatkan banjir...
Contoh nyata kasus ini tuh ada di Sungai Cikapundung yang mengalir di beberapa wilayah kota Bandung. Sungai Cikapundung dulu bersih dan sering dipakai untuk rekreasi. Sekarang, sungai ini udah banyak sampahnya.
Berangkat dari kejadian tersebut, hari Minggu tanggal 18 Januari 2015, komisi pemuda GKI Taman Cibunut bekerja sama dengan Komunitas Cikapundung "Kuya 13" mengadakan aksi mengumpulkan sampah di Sungai Cikapundung (daerah Balubur), Peserta dan panitia berangkat bersama-sama menggunakan angkot yang sudah disewa oleh Komisi Pemuda Cibunut.
(Klik gambar untuk memperbesar)
Seluruh peserta diberikan briefing oleh komunitas Kuya 13 mengenai prosedur keselamatan dan medan sungai yang akan dihadapi . Warga sekitar pun turut berpartisipasi memberikan konsumsi kepada para peserta berupa makanan tradisional seperti pisang rebus, kacang dll yang membuat suasana semakin akrab.
(Klik gambar untuk memperbesar)
(Klik gambar untuk memperbesar)
Dalam acara ini, peserta acara berlomba-lomba mengumpulkan sampah paling banyak. Kelompok yang mengumpulkan sampah paling banyak akan menjadi juaranya. Cara mengumpulkan sampah tersebut adalah dengan menduduki ban karet dan memakai perlengkapan keamanan seperti helm, sarung tangan, dan jaket pelampung kemudian memasukkan sampah ke karung. Cara tersebut diberi nama "kukuyaan" oleh Komunitas Cikapundung karena seperti kura-kura yang berenang di air.
(Klik gambar untuk memperbesar)
(Klik gambar untuk memperbesar)
Selain itu, para pemuda juga mengadakan lomba melukis tong sampah untuk anak-anak warga sekitar. Semua aksi ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih di daerah tersebut.
(Klik gambar untuk memperbesar)
(Klik gambar untuk memperbesar)
Acara pun diakhiri dengan pemberian sembako beserta peralatan untuk membersihkan sampah dari Pemuda GKI Taman Cibunut kepada komunitas Kuya 13 dan makan siang bersama warga sekitar.
(Klik gambar untuk memperbesar)
(Klik gambar untuk memperbesar)
Aksi ini merupakan sebuah panggilan Tuhan kepada kita untuk menjadikan lingkungan kita lebih bersih. Tentunya panggilan ini adalah sebuah pilihan bagi kita. Seperti kata Kak Nathan di renungan yang dibawakan sebelum para peserta pergi ke TKP, "Kita ini seperti Samuel yang mendengar suara panggilan Tuhan. Kita tinggal pilih menjawab panggilan Tuhan atau mengabaikannya.". Kita semua berharap dengan adanya aksi ini, kita bisa lebih sadar akan pentingnya buang sampah pada tempat yang benar. Dengan demikian, kita bisa ikut bantu menyukseskan program kerja walikota Bandung loh. Jangan pernah sekalipun membuang sampah ke sungai ya. Sungai adalah milik kita bersama.
Adel & Hans
Foto : Axzel & Theo
Adel & Hans
Foto : Axzel & Theo