Persekutuan Pemuda "Craft Day" Kamis 25 July 2013
Kamis, 25 Juli 2013
Persekutuan kita bulan ini bertemakan GO GREEN, tapi di hari ini berbeda loh konsepnya. Sebelumnya, mari kita simak cerita tentang pembicara kita kali ini. Kita mengundang pembicara ibu Ingkan Harahap alias tantenya Xanno. Beliau adalah seorang yang sangat sadar akan lingkungan hidupnya dan mengusahakan dengan segala kegiatannya agar bumi ini tetap hijau.
Persekutuan kita bulan ini bertemakan GO GREEN, tapi di hari ini berbeda loh konsepnya. Sebelumnya, mari kita simak cerita tentang pembicara kita kali ini. Kita mengundang pembicara ibu Ingkan Harahap alias tantenya Xanno. Beliau adalah seorang yang sangat sadar akan lingkungan hidupnya dan mengusahakan dengan segala kegiatannya agar bumi ini tetap hijau.
(Ibu Ingkan Harahap)
Apa aja sih yang dilakukan beliau? Beliau berkecimpung di dunia pengembangan potensi intelektual anak. Pada suatu hari, beliau kepikiran gimana kalau anak-anak asuhnya itu menanyakan asal muasal padi itu dari mana. Akhirnya beliau menanam sendiri padi di pot di loteng rumahnya sehingga menginspirasi orang-orang awam lainnya karena beliau sampai masuk koran Kompas loh karena nanem padi sendiri!
Selain padi, alumni Arsitektur Unpar ini juga bergerak di bidang kerajinan tangan menggunakan bahan baku sampah plastik bekas minuman sachet. Dari mulai pengumpulan sampah sampai dengan pemasaran, beliau dibantu oleh beberapa rekannya hingga terus bertambah jumlah fasilitator yang mengajarkan teknik membuat kerajinan tangan tersebut.
Sebenarnya tujuan awalnya bukan untuk dijual produknya, beliau lebih mengutamakan penjualan jasa fasilitator di dalam dan luar negeri. Ibu Ingkan bilang kalau kita udah dikasih talenta sama Tuhan, jangan disembunyikan, tapi dibagikan ke orang lain.
Setelah para pemuda dengerin kisah hidup ibu Ingkan, langsung deh diajarin caranya bikin kerajinan tangan pakai sampah bekas minuman sachet. Hasilnya bisa jadi macam-macam. Ada pigura, dompet, tas, dan sarung galon. Menyenangkan sekali bisa mendapat ilmu baru. Kata ibu Ingkan, ada perasaan 'healing' ketika kita membuat kerajinan tangan ini karena kita udah berperan untuk mengurangi masalah sampah yang ada di sekitar kita. So, cara ini bisa jadi solusi buat kita semua untuk mencintai lingkungan hidup kita.
Berikut ini adalah foto-fotonya
(Klik gambar untuk memperbesar)
(Adel)