Resume Khotbah 6 Oktober 2013 " Keluarga yang Mau Taat"
Halooooo youthers, minggu tanggal 6 oktober 2013 itu adalah hari perjamuan kudus seduniaaaa loh, dan karena bulan oktober itu adalah bulan keluarga, jadi tema khotbahnya adalah “Keluarga Yang Mau Taat” dengan pelayanan firmannya oleh Ibu Pdt. Welmintje Naomi.
"Wah kok bisa yaa dia keluarganya koruptor tapi hidupnya kok tenang, tentram, kaya pula, nah… sementara gue keluarga gue baik baik aja, rajin gereja, melayani Tuhan, tapi hidup gue kok seperti ini, susah..”
Pernah ga sih teman teman berfikiran seperti itu?? Ga bersyukur dengan apa yang Tuhan udah berikan buat kita?
Di dalam 2 Timotius 1 : 14, dituliskan bahwa “Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita”
Yang dimaksud dengan harta yang paling indah, yang pertama adalah IMAN, dengan keyakinan yang kita miliki kepada Tuhan Yesus, Ia mampu memelihara hidup kita. Yang kedua adalah KESELAMATAN, klo kita udah punya iman dalam Kristus, pasti kita juga akan mendapatkan keselamatan. Yang ketiga adalah KELUARGA, kita sudah beriman, mendapatkan keselamatan, kita patut bersyukur bahwa kita diberikan keluarga yang sangat mengasihi kita. Dan yang terakhir adalah KESAKSIAN, sebagai umat kristiani yang beriman, dan mendapatkan keselamatan, memiliki kasih didalam keluarga, hal yang harus kita lakukan adalah bersaksi. Bersaksi bisa melalui sikap kita yang mencerminkan bahwa kita benar benar anak Allah, salah satunya sikap taat.
Taat itu sendiri memiliki unsur setia, kepatuhan, kesalehan. Agar kita dapat melalukan tugas dan kewajiban kita dengan melihat Tuhan, bukan melihat orang lain.
Kita ga perlu melihat orang lain yang dengan berbagai cara mereka memperoleh kekayaan, kita juga ga perlu iri hati jika melihat orang lain yang hidupnya berkelimpahan karena melakukan hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan.
Tuhan selalu bertindak di dalam kehidupan kita, Ia mengerti dan Ia peduli terhadap kehidupan kita. Mari kita andalkan Tuhan dalam setiap kehidupan kita, karena hanya Ia yang selalu menopang, menilong kita dalam mengahadapi pergumulan kita.
Mari kita menjadi umat yang taat untuk bersaksi tentang kemuliaan Allah, jika hidup kita taat kepada Tuhan Yesus, apa yang tidak mungkin menajdi mungkin, karena tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
Claudia
"Wah kok bisa yaa dia keluarganya koruptor tapi hidupnya kok tenang, tentram, kaya pula, nah… sementara gue keluarga gue baik baik aja, rajin gereja, melayani Tuhan, tapi hidup gue kok seperti ini, susah..”
Pernah ga sih teman teman berfikiran seperti itu?? Ga bersyukur dengan apa yang Tuhan udah berikan buat kita?
Di dalam 2 Timotius 1 : 14, dituliskan bahwa “Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita”
Yang dimaksud dengan harta yang paling indah, yang pertama adalah IMAN, dengan keyakinan yang kita miliki kepada Tuhan Yesus, Ia mampu memelihara hidup kita. Yang kedua adalah KESELAMATAN, klo kita udah punya iman dalam Kristus, pasti kita juga akan mendapatkan keselamatan. Yang ketiga adalah KELUARGA, kita sudah beriman, mendapatkan keselamatan, kita patut bersyukur bahwa kita diberikan keluarga yang sangat mengasihi kita. Dan yang terakhir adalah KESAKSIAN, sebagai umat kristiani yang beriman, dan mendapatkan keselamatan, memiliki kasih didalam keluarga, hal yang harus kita lakukan adalah bersaksi. Bersaksi bisa melalui sikap kita yang mencerminkan bahwa kita benar benar anak Allah, salah satunya sikap taat.
Taat itu sendiri memiliki unsur setia, kepatuhan, kesalehan. Agar kita dapat melalukan tugas dan kewajiban kita dengan melihat Tuhan, bukan melihat orang lain.
Kita ga perlu melihat orang lain yang dengan berbagai cara mereka memperoleh kekayaan, kita juga ga perlu iri hati jika melihat orang lain yang hidupnya berkelimpahan karena melakukan hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan.
Tuhan selalu bertindak di dalam kehidupan kita, Ia mengerti dan Ia peduli terhadap kehidupan kita. Mari kita andalkan Tuhan dalam setiap kehidupan kita, karena hanya Ia yang selalu menopang, menilong kita dalam mengahadapi pergumulan kita.
Mari kita menjadi umat yang taat untuk bersaksi tentang kemuliaan Allah, jika hidup kita taat kepada Tuhan Yesus, apa yang tidak mungkin menajdi mungkin, karena tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
Claudia